Sabtu, 24 Januari 2015

GEDE MOUNTAIN IN THE RAIN


Langkah kaki terus tertatih
Napas sudah diujung jari
Tapi puncak telah menanti

Pertama kali ngurusin pendakian gunung, biasanya Cuma jadi tim hore atau sweeper. Setelah turun dari bis jurusan kp rambutan-cianjur, kami istirahat sejenak sembari sebagian anggota membeli perlengkapan yang masih kurang.udara pagi itu sangat sejuk. Kerinduan akan suasan gunung terbayar. Meski harus kubayar mahal atas smua itu.(kosan kebanjiran masih nekat pergi,,,hihihihi).
Kami bersepuluh dengan beranggotakan 7 laki – laki dan 3 perempuan. Stelah perlengkapan yang kurang sudah terbeli kamipun bergegas ke angkot. Dan karena hanya gue yang bisa bahasa sunda (walau nyablak sundanya..), akhirnya gue yang nego. Dan kata bang hafiz usahain harganya 7000/org. Terakhir naik gede bulan april 2014 ongkosnya sgitu.
Gue: kang, sabarahaeun ka atas?
Akang: 7000eun per orang. Mobil nu ieu nyak...
Gue:sip.nuhun kang
                Karena instruksinya 7000/orang jadi gue ga nawar lagi (emang ga bisa ditawar keleus..wkwkwkwk). naiklah kami ke mobil. Sesampainya dipintu kami ditanya mau diatas atau dibawah, karena hanya gue yang ingatannya paling seger gue bilang aja diatas( Padahal kami dulu ngaso dibawah,,,hehehehe). Kami istirahat disebuah warung. Sebagian tidur, sebagian keluar dan aku hanya melihat – lihat hiasan dinding disana.
                Setelah solat subuh dan makan, kami streching sebentar buat ngelenturin badan (maklum sebagian pegawai yang jarang olahraga,,huehehehehe). Stelah itu kita pembagian job. Aku, kamal, dan odon jadi tim advance(gaya euy, padahal Cuma tukang ngetag tempat), bowo jadi sweeper dan sisanya bebas aja.
                Kami pun berjalan ke tempat pengurusan simaksi. Stelah simaksi selesai kami mulai berjalan. Aku, odon, dan kamal pun pamit duluan dan kami bertiga langsung tancap gas(emang vespa tancap gas). Mulanya kami sangat cepat berjalan dan tanpa jeda hingga setengah jam, melewati banyak pendaki. Tapi namanya juga jarang olahraga, tubuhku perlahan meminta jatah istirahat. Akhirnya kami istirahat 1 menit.
Setelah istirahat selesai kami lanjut berjalan dengan ritme yang sama. Dari saat itu saya rutin meminta istirahat satu menit, dan selang stengah jam meminta istirahat 5 menit. Baru berjalan 2 jam kakiku sudah gemeteran, maklum baru pertama kali bawa kulkas 2 pintu (bahasanye bawa 2 tenda,,wkwkwk). Setelah meyakinkan diri ga kuat, gue minta tukeran bawa tas sama kamal. Awalnya dia biasa saja, tetap memimpin berjalan didepan. Stengah jam kmudian dia menyerah dan mengembalikan tas itu ke saya. Hihihihi

Selang setengah jam saya kembali meminta tukeran tas, dan kali ini ke odon (personil GGJG: ganteng ganteng jual galon,,wkwkwk). Kecepatan jalan odon menjadi turun drastis stelah memikul kulkas 2 pintu tersebut. Selang beberapa waktu saya meminta tas itu karena muka odon bener2 pucet (ngeri dia pingsan bisa gagal syuting,,hehehehe).

Akhirnya saya melanjutkan membawa kulkas 2 pintu itu sampai kandang badak. Mungkin bagi sebagian kalian penasaran apa isi dari kulkas 2 pintu ini sehingga kami bertiga kelelahan membawanya. Isinya sedikit kok, mungkin bagi pendaki pro tas ini masih enteng. Baiklah saya beritahu isinya : berat kosong tas 3kg (deuter 60+15), flyset 2, trangia 1 set, tenda 2, minum 2 liter, SB, Matras, Baju ganti, snack, buku buat catatan keuangan, beras 1 liter, hp dan perlengkapannya, jaket(sedikit bukan,,hhhe.memang gue aja yang lemah).

Setelah 4 jam perjalanan kami pun sampai ke kandang badak. Baru jam 2 tapi kandang badak sudah penuh. Gue bergegas memutari tempat perkemahan untuk mencari tempat mendirikan tenda. Setelah memutari kandang badak gue kesulitan mencari tempat berkemah, dan estimasi gue 2 jam lagi anak2 yang lain bakal sampe. Saat itu sudah hujan rintik. Gue mengajak kamal dan odon mendirikan tenda. Baru saja tenda dikeluarkan dari tas, hujan langsung turun lebat. Kami kesulitan mendirikan tenda dengan cuaca hujan, walau sudah memakai flyseet. Apalagi tempat yang kami dapat berupa lahan miring yang rentan dialiri air, dan kami lupa membuat jalan parit buat air (jangan lupa membuat jalan parit buat air ya guys kalo camping).
Kesulitan lainnya adalah orang yang membawa tali rapiah lupa memberikannya kepada kami, sehingga dibawah siraman air hujan kami “memungut” tali rapiah bekas orang berkemah. Baru satu tenda berdiri tim kami sudah sampai, ternyata dalam kondisi hujan deras  dan memungut perlengkapan mendirikan tenda kami butuh waktu 2 jam (memalukan,hehehehe).
Teman teman yang datang pun kami minta bantuannya untuk mendirikan tenda. Sedangkan yang perempuan kami minta masuk ditenda untuk mempersiapkan perlengkapan masak. Stelah memasang flyseet untuk menetralkan area masak dari hujan, sebagian memasak makan malam. Setelah solat dan makan malam kami pun langsung tidur, karena hujan masih turun deras dan cuaca diluar menjadi sangat dingin. Gue dan odon sempet hypotermia karena baju yang kami pakai basah. Untungnya saya bergegas ganti baju dan memberikan baju odon agar hypo nya tidak berlanjut (guys..hypotermia adalah penyakit digunung yang paling berbahaya, waspadalah,,,waspadalah).
Kami pun bergegas tidur selepas isya. Saya satu tenda dengan bowo, kamal, dan odon dalam tenda berkapasitas 3(biar hangat,hhe). Paginya kami bangun dan hujan tetap turun. Setelah berdiskusi kita sepakat untuk tidak summit ke puncak, melihat kondisi fisik sebagian tim yang ngedrop. Kami pun menghabiskan waktu hingga siang dengan sarapan dan bercengkrama. Jam 10 kami  mulai beberes dan baru selesai jam 12, pun dengan kondisi masih hujan. Kami menerobos pulang dalam hujan karena besok sebagian anggota akan kerja dan kesibukan lain.
Kali ini perjalanan pulang kami agak santai karena tidak mengejar tempat camping. Di tengah perjalanan kami pun makan siang dan mampir di genangan air panas.

 Sampai ditempat pengecekan akhir jam 6. Setelah melapor ke petugas, kami melanjutkan perjalanan ke warung langganan anak2 rehat kalau naik gunung gede/pangrango. Stelah rehat, makan, sholat dan bercengkrama sejenak, kami turun pulang. Naik bisa pukul 21.00 dan sampai di kp rambutan jam 12an. Kami berpisah disana. Aku pun bergegas ke kontrakan baru (pindahan dibantu nana, makasih ya na.hhe, NB:nana temen kontrakanku dan dia laki2). Gue dan mas surya merencanakan naik kembali ke gunung gede bulan mei 2015, mau ikut???








          

i hope you comment this post.. >>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

© life is a choice | Powered by Blogger | Design by Enny Law - Supported by IDcopy