Langkah kaki terus tertatih
Napas sudah diujung jari
Tapi puncak telah menanti
Pertama kali ngurusin pendakian
gunung, biasanya Cuma jadi tim hore atau sweeper. Setelah turun dari bis
jurusan kp rambutan-cianjur, kami istirahat sejenak sembari sebagian anggota
membeli perlengkapan yang masih kurang.udara pagi itu sangat sejuk. Kerinduan akan
suasan gunung terbayar. Meski harus kubayar mahal atas smua itu.(kosan
kebanjiran masih nekat pergi,,,hihihihi).
Kami bersepuluh dengan
beranggotakan 7 laki – laki dan 3 perempuan. Stelah perlengkapan yang kurang
sudah terbeli kamipun bergegas ke angkot. Dan karena hanya gue yang bisa bahasa
sunda (walau nyablak sundanya..), akhirnya gue yang nego. Dan kata bang hafiz
usahain harganya 7000/org. Terakhir naik gede bulan april 2014 ongkosnya sgitu.
Gue: kang, sabarahaeun ka atas?
Akang: 7000eun per orang. Mobil nu
ieu nyak...
Gue:sip.nuhun kang
Karena
instruksinya 7000/orang jadi gue ga nawar lagi (emang ga bisa ditawar
keleus..wkwkwkwk). naiklah kami ke mobil. Sesampainya dipintu kami ditanya mau
diatas atau dibawah, karena hanya gue yang ingatannya paling seger gue bilang
aja diatas( Padahal kami dulu ngaso dibawah,,,hehehehe). Kami istirahat
disebuah warung. Sebagian tidur, sebagian keluar dan aku hanya melihat – lihat hiasan
dinding disana.
Setelah
solat subuh dan makan, kami streching sebentar buat ngelenturin badan (maklum
sebagian pegawai yang jarang olahraga,,huehehehehe). Stelah itu kita pembagian
job. Aku, kamal, dan odon jadi tim advance(gaya euy, padahal Cuma tukang ngetag
tempat), bowo jadi sweeper dan sisanya bebas aja.
Kami
pun berjalan ke tempat pengurusan simaksi. Stelah simaksi selesai kami mulai
berjalan. Aku, odon, dan kamal pun pamit duluan dan kami bertiga langsung
tancap gas(emang vespa tancap gas). Mulanya kami sangat cepat berjalan dan
tanpa jeda hingga setengah jam, melewati banyak pendaki. Tapi namanya juga
jarang olahraga, tubuhku perlahan meminta jatah istirahat. Akhirnya kami
istirahat 1 menit.
Setelah istirahat selesai kami
lanjut berjalan dengan ritme yang sama. Dari saat itu saya rutin meminta
istirahat satu menit, dan selang stengah jam meminta istirahat 5 menit. Baru berjalan
2 jam kakiku sudah gemeteran, maklum baru pertama kali bawa kulkas 2 pintu
(bahasanye bawa 2 tenda,,wkwkwk). Setelah meyakinkan diri ga kuat, gue minta
tukeran bawa tas sama kamal. Awalnya dia biasa saja, tetap memimpin berjalan
didepan. Stengah jam kmudian dia menyerah dan mengembalikan tas itu ke saya. Hihihihi
Selang setengah jam saya kembali
meminta tukeran tas, dan kali ini ke odon (personil GGJG: ganteng ganteng jual
galon,,wkwkwk). Kecepatan jalan odon menjadi turun drastis stelah memikul
kulkas 2 pintu tersebut. Selang beberapa waktu saya meminta tas itu karena muka
odon bener2 pucet (ngeri dia pingsan bisa gagal syuting,,hehehehe).
Akhirnya saya melanjutkan membawa
kulkas 2 pintu itu sampai kandang badak. Mungkin bagi sebagian kalian penasaran
apa isi dari kulkas 2 pintu ini sehingga kami bertiga kelelahan membawanya. Isinya
sedikit kok, mungkin bagi pendaki pro tas ini masih enteng. Baiklah saya
beritahu isinya : berat kosong tas 3kg (deuter 60+15), flyset 2, trangia 1 set,
tenda 2, minum 2 liter, SB, Matras, Baju ganti, snack, buku buat catatan
keuangan, beras 1 liter, hp dan perlengkapannya, jaket(sedikit bukan,,hhhe.memang
gue aja yang lemah).
Setelah 4 jam perjalanan kami pun
sampai ke kandang badak. Baru jam 2 tapi kandang badak sudah penuh. Gue bergegas
memutari tempat perkemahan untuk mencari tempat mendirikan tenda. Setelah memutari
kandang badak gue kesulitan mencari tempat berkemah, dan estimasi gue 2 jam
lagi anak2 yang lain bakal sampe. Saat itu sudah hujan rintik. Gue mengajak
kamal dan odon mendirikan tenda. Baru saja tenda dikeluarkan dari tas, hujan
langsung turun lebat. Kami kesulitan mendirikan tenda dengan cuaca hujan, walau
sudah memakai flyseet. Apalagi tempat yang kami dapat berupa lahan miring yang
rentan dialiri air, dan kami lupa membuat jalan parit buat air (jangan lupa
membuat jalan parit buat air ya guys kalo camping).
Kesulitan lainnya adalah orang
yang membawa tali rapiah lupa memberikannya kepada kami, sehingga dibawah
siraman air hujan kami “memungut” tali rapiah bekas orang berkemah. Baru satu
tenda berdiri tim kami sudah sampai, ternyata dalam kondisi hujan deras dan memungut perlengkapan mendirikan tenda
kami butuh waktu 2 jam (memalukan,hehehehe).
Teman teman yang datang pun kami
minta bantuannya untuk mendirikan tenda. Sedangkan yang perempuan kami minta
masuk ditenda untuk mempersiapkan perlengkapan masak. Stelah memasang flyseet
untuk menetralkan area masak dari hujan, sebagian memasak makan malam. Setelah solat
dan makan malam kami pun langsung tidur, karena hujan masih turun deras dan
cuaca diluar menjadi sangat dingin. Gue dan odon sempet hypotermia karena baju
yang kami pakai basah. Untungnya saya bergegas ganti baju dan memberikan baju
odon agar hypo nya tidak berlanjut (guys..hypotermia adalah penyakit digunung
yang paling berbahaya, waspadalah,,,waspadalah).
Kami pun bergegas tidur selepas
isya. Saya satu tenda dengan bowo, kamal, dan odon dalam tenda berkapasitas 3(biar
hangat,hhe). Paginya kami bangun dan hujan tetap turun. Setelah berdiskusi kita
sepakat untuk tidak summit ke puncak, melihat kondisi fisik sebagian tim yang
ngedrop. Kami pun menghabiskan waktu hingga siang dengan sarapan dan
bercengkrama. Jam 10 kami mulai beberes
dan baru selesai jam 12, pun dengan kondisi masih hujan. Kami menerobos pulang
dalam hujan karena besok sebagian anggota akan kerja dan kesibukan lain.
Kali ini perjalanan pulang kami
agak santai karena tidak mengejar tempat camping. Di tengah perjalanan kami pun
makan siang dan mampir di genangan air panas.
Sampai ditempat pengecekan akhir jam 6. Setelah melapor ke petugas,
kami melanjutkan perjalanan ke warung langganan anak2 rehat kalau naik gunung
gede/pangrango. Stelah rehat, makan, sholat dan bercengkrama sejenak, kami
turun pulang. Naik bisa pukul 21.00 dan sampai di kp rambutan jam 12an. Kami berpisah
disana. Aku pun bergegas ke kontrakan baru (pindahan dibantu nana, makasih ya
na.hhe, NB:nana temen kontrakanku dan dia laki2). Gue dan mas surya
merencanakan naik kembali ke gunung gede bulan mei 2015, mau ikut???
i hope you comment this post.. >>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar