Assalamu
alaikum,,,teruntuk engkau yang telah mengetuk pintu hatiku,,,
Suatu
ketika disaat aku sudah nyaman dengan Dzat yang sangat ku cintai, Allah azza wa
jalla dan rosulnya,,tiba2 kau mengetuk pintu hatiku,,,aku terhenyuh,,bagaimana
bisa ada orang yang bisa mengetuk pintu hati ini setelah ku pasang jebakan
berpuluh banyaknya didepan pintu ini,,
lalu ku tanyakan kepada Allah apa yang harus aku lakukan,,,
“ya Allah,,ada fulanah yang berada didepan pintu itu dan mengetuknya,,,apakah harus ku buka atau tidak?”
“apa kau mengenalnya akhi??”
“tidak ya Allah,,”
“apa kau cenderung terhadapnya??”
“tidak ya Allah,,”
“hm,,tapi Aku ingin kau coba untuk membukakan pintu untuknya,,”
“ya Allah aku ragu terhadapnya,,,apakau Engkau yakin aku harus membukakan pintu untuknya??”
“ya,,bukalah,,dan Allah tersenyum padaku,,”
#didalam hatiku berkata,,aku masih ragu,,
ketika ku buka pintu nya,,,maka yang kulihat adalah sosok yang tidak kukenal,,,
“siapakah engkau wahai fulanah??”
lalu ku tanyakan kepada Allah apa yang harus aku lakukan,,,
“ya Allah,,ada fulanah yang berada didepan pintu itu dan mengetuknya,,,apakah harus ku buka atau tidak?”
“apa kau mengenalnya akhi??”
“tidak ya Allah,,”
“apa kau cenderung terhadapnya??”
“tidak ya Allah,,”
“hm,,tapi Aku ingin kau coba untuk membukakan pintu untuknya,,”
“ya Allah aku ragu terhadapnya,,,apakau Engkau yakin aku harus membukakan pintu untuknya??”
“ya,,bukalah,,dan Allah tersenyum padaku,,”
#didalam hatiku berkata,,aku masih ragu,,
ketika ku buka pintu nya,,,maka yang kulihat adalah sosok yang tidak kukenal,,,
“siapakah engkau wahai fulanah??”
“Apakah
kau pantas untukku??”
aku terheran dengan jawabannya,,lalu kemudian aku biarkan dia didepan pintu tanpa menyuruhnya masuk,,,
aku terheran dengan jawabannya,,lalu kemudian aku biarkan dia didepan pintu tanpa menyuruhnya masuk,,,
Lalu
aku kembali kedalam tanpa menutup pintunya dan bertanya pada Allah,,,maksud
pertanyaannya.
“Ya
Allah,,ada fulanah yang mengetuk pintu hatiku,setelah aku buka dan ku tanya
mengenai dirinya, dia malah balik bertanya kepadaku, Apakah kau pantas
untukku??”
Maka
Allah menjawabnya,”bukan kamu yang ditanya wahai faruq, tapi dia bertanya
kepadaKu apakah kamu pantas untuknya.”
aneh sekali pikirku,
“katakan padanya kau tidak pantas untuknya”
deg,,bagai disambar petir rasanya aku mendengarnya,,,lalu
“mengapa wahai ArRohman? Apa yang salah denganku?”didalam kebingungan aku bertanya
“karena dia dekat denganKu,sedangkan engkau jauh dariKu.”
“subhanallah,,ya Allah,,sebegitu parahkah??apakah ada jalan agar aku bisa pantas untuknya??”
aneh sekali pikirku,
“katakan padanya kau tidak pantas untuknya”
deg,,bagai disambar petir rasanya aku mendengarnya,,,lalu
“mengapa wahai ArRohman? Apa yang salah denganku?”didalam kebingungan aku bertanya
“karena dia dekat denganKu,sedangkan engkau jauh dariKu.”
“subhanallah,,ya Allah,,sebegitu parahkah??apakah ada jalan agar aku bisa pantas untuknya??”
“Tidak
ada.”
entah kenapa air mata ini mengalir,semakin lama semakin deras membelah pipiku.
lama waktu berlalu,,kemudian Allah menjawab lagi,,
“apakah kau mau pantas untuknya?apakah kau serius mau menjaganya untukKU?”
entah kenapa air mata ini mengalir,semakin lama semakin deras membelah pipiku.
lama waktu berlalu,,kemudian Allah menjawab lagi,,
“apakah kau mau pantas untuknya?apakah kau serius mau menjaganya untukKU?”
Lalu
akupun mengangguk,,entah kenapa,,tp timbul keyakinan itu.
“biarkan ia tetap disana,,dan kau harus mendekatkan diri kepadaKu”
“biarkan ia tetap disana,,dan kau harus mendekatkan diri kepadaKu”
“Tapi
dia akan masuk ke dalam hatiku ya Allah jika tidak kututup pintunya”, jawabku.
“Dia
bukan orang yang seperti itu, dia tidak akan masuk tanpa diizinkan.mendekatlah
kepadaKu agar kau pantas untuknya.”
“Apakah
aku masih belum dekat denganMu wahai Al Malik?”
“Sungguh
kau sudah sangat jauh dariku,,bahkan lebih dari itu”
Deg,,dua
kali aku merasa disambar petir.
“Mendekatlah
padaku,,setelah itu temui dia dalam keadaan keimanan kehadapku.”
“Ya
Allah aku malu sekali kepadaMu.”
“Apa
yang kau malukan?sungguh Aku maha penerima taubat hambaku.”
Bismillah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar